September 24, 2023
judi bola online

Gabriel Jesus sebagai striker Manchester City bernegara Brasil yang baru berumur 23 tahun. Pemain kelahiran 3 April 1997 ini dalam umur mudanya telah sukses menyumbangkan banyak gelar untuk club atau negaranya.

Tetapi, tahukah kamu bila saat kecil dari Gabriel Jesus tidak seberuntung beberapa anak sama usianya? Lalu, bagaimana cerita perjalanan dari Gabriel Jesus mulai sejak dari sejak kecil sampai sekarang menjadi satu diantara striker terbaik Eropa? Yok baca artikel ini ini!

sebelum lanjut ke artikel, kalian wajib cobain judi bola online di okeplay777, karna banyak keuntungan nya loh, selain kalian dapat penghasilan dengan hanya bermain game, kalian juga dapat menikmati bonus menarik setiap harinya, dan kalian bisa bermain game seru dimanapun dan kapanpun.

1. Tumbuh di keluarga yang serba kekurangan

Gabriel Jesus ialah anak bungsu dari 4 bersaudara. Tetapi, meskipun ia yang paling kecil antara semua, Gabriel Jesus kecil harus tetap menanggung kewajiban untuk menolong ekonomi keluarga.

Ia sering bekerja sebagai kuli atau kerja sembarangan untuk penuhi keperluan keluarganya. Adapun photo yang tersebar pada 2014 lalu saat Brasil jadi tuan-rumah Piala Dunia, Gabriel Jesus bekerja sebagai tukang cat jalanan.

Tidak ada yang menduga bila bocah yang mengecat jalan itu akan menjadi satu diantara sisi tim tim nasional Brasil di Piala Dunia empat tahun mendatang.

2. Mulai tergabung dengan team sepak bola pada 2010

Meskipun kerap bekerja sembarangan, Gabriel Jesus masih tetap memiliki mimpi jadi pesepak bola. Talentanya tercium saat umurnya baru berusia sepuluh tahun. Saat itu, ia tergabung dengan club junior Klub Anhangguera.

Sepanjang ada di club itu, Gabriel Jesus manfaatkan waktunya secara baik karena supaya bisa capai mimpinya jadi pesepak bola professional di saat mendatang.

3. Jadi bintang muda di Palmeiras

tiga tahun lama waktunya Gabriel Jesus mengangsu pengetahuan di club junior Klub Anhangguera. Talentanya itu pada akhirnya tercium oleh pemandu talenta dari salah satunya club Brasil, Palmeiras. Pada akhirnya, pada 2013 dianya berpindah ke Palmeiras untuk tergabung dengan team juniornya.

Tidak perlu waktu yang lama, pada 2015 Gabriel Jesus sukses tembus team khusus Palmeiras di umurnya yang baru 18 tahun. Saat bermain bersama team khusus, Gabriel Jesus sukses cetak 21 gol dan 6 assist dalam 52 laga, dan raih gelar 1 Campeonato Brasileiro Serie A (Liga Khusus Brasil) dan 1 Brazilian Cup.

4. Mulai bertualang di Eropa pada 19 tahun

Tidak ada yang menduga bila bocah berusia 19 tahun tiba pada harga 32 juta euro atau sejumlah Rp553 miliar dan bermain reguler di team khusus sama kelas raksasa Eropa, Manchester City.

Performa gemilangnya dengan Palmeiras membuat Pep Guardiola tertarik untuk mencatatngkannya ke Etihad Fase. Bersama Aguero, Gabriel Jesus jadi unggulan di baris depan Manchester City dalam tahun-tahun ini.

5. Jadi bintang di Manchester City pada usia muda

Karier Gabriel Jesus semakin berkilau waktu mengenakan seragam Manchester City. Semenjak kehadirannya ke Etihad Fase, dianya telah bawa City raih 2 gelar Premier League, 1 FA Cup, dan 3 Carabao Cup.

Untuk kontributor individu, Gabriel Jesus sukses cetak 72 gol dan 31 assist di dalam 164 pertandinga. Catatan itu semestinya dapat semakin tingggi kembali bila Gabriel Jesus jarang terserang luka.

Tersebut cerita menginspirasi dari Gabriel Jesus dari keluarga yang serba kekurangan sampai harus kerja sembarangan untuk penuhi hidup, sampai jadi seorang bintang sepak bola pada usia muda. Mudah-mudahan cerita ini bisa memberikan inspirasi kalian!

Gabung sekarang juga di Okeplay777, agen judi bola terbesar dan terpercaya, juga tersedia berbagai game lainnya yang pastinya menarik dan seru untuk dimainkan juga terdapat bonus bonus yang bisa kalian dapatkan setiap harinya, gabung sekarang juga, dan nikmati keuntungan serta bonusnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *